domingo, 6 de marzo de 2011

random

ini adalah sebuah ocehan yang aduhai manisnya dia
sebenarnya ini hanyalah sebungkus permen yang tidak berbungkus namun dia bukanlah telanjang melainkan nudie tapi sebenernya nggak kok, kita cuma manusia biasa.
semerbak mewangi harumnya tubuhmu buatku melayang melanglang buana di tempat yang itu tuh, tau gak sih bo? yuk kita capacyuss cyyn
sebenernya kan waktu itu gue ketemu lo ya terus harusnya lo gak usah bikin becandaan begini karena gue kan jadi kebawa candaan dan gue anggep serius aduh ini sebenernya gue kebawa suasana dan terlalu diletakkan pada suatu harapan atau pengharapan pokoknya bukan yang buat bakar-bakar tapi gue mau barbeque-an sih sebenernya. kenapa sih lo harus bikin kelakuan yang ga ada juntrungannya yang ga ada ujungnya ga ada tujuannya yan bikin sakit hati-hati di jalan ya nak, mama mendoakanmu jangan nakal di sekolah ya ya yaaaaaaaaaa jadi kenapa? kenapa? kenapa? kenapa sih emangnya ga ada kerjaan lain apa? mindik-mindik cabut meninggalkan bekas luka luka luka luka yang kau berikan
oke stop jangan menuliskan lirik yang ga penting itu tapi lo tuh penting tapi kayaknya gue sama kayak lirik itu deh yang ga penting tapi kan gue mau dianggep penting kayak yang buat ngaitin sesuatu itu loh oh salah itu bukan penting tapi peniti. peniti karir. nggak. salah.
jadi kenapa sih kayak gitu? kan gue sendiri di sini menanti mama papa pergi aku sendiri
sebabnya adalah karena mindik-mindik cabut itu adalah jangan, makanya lo jangan sembarangan buang sampah.
selamat ya udah jadi orang ter-aneh di dunia gue.

No hay comentarios.:

Publicar un comentario

yang ngomentarin